7.11.07

Windows Server 2008 adalah sekuel dari Windows Server series yang akan diluncurkan pada tahun 2008 nanti berbarengan dengan peluncuran Microsoft SQL server 2008 dan Microsoft Visual Studio 2008. Buku ini akan bercerita tentang seluk beluk di Windows Server 2008 dan teknologi apa yang nantinya include di Windows Server 2008, misal seperti Windows Server Core, Windows Server Virtualization dan masih banyak lagi.
Windows Server Domain atau sering disebut sebagai Windows NT Domain adalah sebuah kelompok logis yang terdiri atas komputer-komputer yang menjalankan sistem operasi Windows yang menggunakan basis data akun pengguna terpusat di satu titik pusat. Basis data terpusat ini (pada Windows 2000 dan versi Windows Server yang lebih baru disebut sebagai Active Directory) mengandung akun-akun pengguna dan informasi keamanan untuk setiap sumber daya yang terdapat di dalam domain tersebut. Setiap orang yang menggunakan komputer dalam sebuah domain akan memperoleh akun unik miliknya sendiri. Akun pengguna ini pun dapat ditetapkan untuk mengakses sumber daya yang terdapat di dalam domain yang bersangkutan.

Keunggulan penggunaan Windows Server domain adalah:

  • Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja.
  • Proses logon yang sederhana dan cukup sekali saja: akses terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya dengan menggunakan sebuah proses logon saja.
  • Skalabilitas: jaringan yang besar pun dapat dibuat dengan Windows Server domain
TEMPO Interaktif, San Francisco:

Advanced Micro Devices Inc. (AMD) sudah menabuh genderang perang. Pada Senin lalu, mereka meluncurkan cip terbarunya untuk menyaingi Intel Corp. di Bangalore, Barcelona, Beijing, San Francisco, Seoul, Taipei, dan Tokyo.

Cip itu bernama Quad-Core Opteron. Ia terdiri atas satu cip silikon yang berisi empat otak computing (quad-core). Cip ini berbeda dengan Woodcrest Xeon keluaran Intel yang quad-core, tapi terdiri atas dua cip dengan masing-masing dual-core.

Cip ini mendongkrak performa komputer server 50 persen lebih cepat dari komputer dengan prosesor dual-core. Opteron pun diklaim lebih hemat energi.

Cip yang didesain ulang dari Opteron lama yang diluncurkan pada 2003 itu disediakan dalam dua versi. Versi pertama berkecepatan 1,9 GHz 68 watt yang fokusnya pada efisiensi. Versi kedua, 2,0 GHz 95 watt, untuk yang mencari performa dan harga.

Randy Allen, Wakil Presiden Korporat AMD untuk Divisi Server dan Workstation, mengatakan pada kuartal keempat tahun ini akan diluncurkan versi 2,3 GHz 120 watt untuk performa yang lebih mumpuni.

AMD juga mendongkrak floating point tiap core, yang tadinya 64-bit menjadi 128-bit, tapi tetap memakai Direct Connect Architecture dan kontrol memori untuk mencegah terjadinya kebuntuan aliran data. Inilah yang tak ada pada cip buatan Intel.

Allen mengatakan upgrading ke cip baru itu tidak perlu sampai menambah daya listrik. Misalnya pengguna server Hewlett-Packard Co. ProLiant DL 385 bisa meng-upgrade AMD dual-core menjadi quad-core dan merasakan operasi yang lebih cepat dengan daya yang sama.

AMD berharap Opteron, yang juga disebut prosesor X86, bisa mendongkrak kembali pendapatan mereka yang ambruk setelah Intel meluncurkan cip pesaing Opteron yang lama. Padahal Opteron lama sempat populer lantaran hemat energi dan ukurannya cuma 130 nanometer.

Opteron lama membuat AMD merebut 25 persen pasar dunia. Namun, saat Intel meluncurkan Xeon pada November 2006, pasar AMD pun merosot sampai tinggal 13 persen.

Xeon berukuran lebih kecil, hanya 90 nanometer, dan beroperasi jauh lebih cepat daripada Opteron. Pasar pun beralih dan AMD merugi sampai ratusan juta dolar.

Kali ini Opteron baru diharapkan tidak bernasib seperti yang lama. "Diharapkan meraih kembali share yang hilang," kata Dean McCarron, analis dan Presiden Mercury Research.

Opteron bahkan digadang-gadangkan jauh lebih unggul dibanding Clovertown, cip 65 nanometer buatan Intel yang diluncurkan pada tahun ini. Tapi Intel tampaknya tak kebakaran jenggot. "Kami tetap percaya diri," kata Adesh Gupta, manajer di Server Platforms Group Intel Asia-Pasifik.

Setelah meluncurkan Clovertown, pada kuartal keempat tahun ini mereka akan meluncurkan cip Penryn. Ukurannya hanya 45 nanometer. Kabarnya, awal tahun depan akan diluncurkan Silverthorne.

Tapi perbedaan mendasar pada cip buatan Intel dan AMD tampaknya membuat persaingan tak sepanas dulu. Vendor tak lagi membabi-buta menjatuhkan pilihan.

Dell Inc., misalnya, membuka kemungkinan akan memakai cip buatan kedua perusahaan tersebut. CEO Dell Michael Dell mengatakan Opteron lebih cepat dalam menjalankan aplikasi floating-point. Namun, Clovertown bekerja lebih cepat dalam menjalankan instruksi bilangan bulat (integer).

"Jadi bergantung pada aplikasi yang dijalankan atau teori ilmu komputer Anda, salah satunya mungkin yang terbaik bagi Anda. Tak mungkin Dell hanya menggunakan satu pilihan itu," kata Dell.

(next)
Bookmark and Share